In this occasion, DR. Anna Sureda presents several studies related to Hodgkin’s Lymphoma (HL), T-Cell lymphoma, and large cells lymphoma. Several studies related to HL were presented here, including ECHELON-1, Pembrolizumab study in newly diagnosed classical HL, combination therapy of Nivolumab and Pembrolizumab, and the Keynote-087 study.
Terapi inhibitor pompa proton (proton pump inhibitor, PPI)) terkadang digunakan di luar indikasi Food and Drug Administration (FDA) untuk berbagai kondisi, misalnya pada refluks ekstra esofagus dan eosinofilia esofagus yang memberi respons terhadap terapi PPI. Walaupun penggunaan PPI sesuai indikasi untuk beberapa kondisi, pada beberapa kondisi lainnya juga didapatkan penggunaan PPI yang tidak sesuai .
Selama abad ke-20, IBD merupakan penyakit yang banyak dijumpai di negara-negara barat seperti Amerika Utara, Eropa, dan Oceania. Namun, pada pergantian abad ke-21, IBD menjadi penyakit global karena banyak juga ditemukan di negara-negara industri baru di Asia, Amerika Selatan dan Afrika. Sepuluh tahun yang lalu,
Selama abad ke-20, IBD merupakan penyakit yang banyak dijumpai di negara-negara barat seperti Amerika Utara, Eropa, dan Oceania. Namun, pada pergantian abad ke-21, IBD menjadi penyakit global karena banyak juga ditemukan di negara-negara industri baru di Asia, Amerika Selatan dan Afrika. Sepuluh tahun yang lalu,
In this occasion, DR. Anna Sureda presents several studies related to Hodgkin’s Lymphoma (HL), T-Cell lymphoma, and large cells lymphoma. Several studies related to HL were presented here, including ECHELON-1, Pembrolizumab study in newly diagnosed classical HL, combination therapy of Nivolumab and Pembrolizumab, and the Keynote-087 study.
Terapi inhibitor pompa proton (proton pump inhibitor, PPI)) terkadang digunakan di luar indikasi Food and Drug Administration (FDA) untuk berbagai kondisi, misalnya pada refluks ekstra esofagus dan eosinofilia esofagus yang memberi respons terhadap terapi PPI. Walaupun penggunaan PPI sesuai indikasi untuk beberapa kondisi, pada beberapa kondisi lainnya juga didapatkan penggunaan PPI yang tidak sesuai .
Selama abad ke-20, IBD merupakan penyakit yang banyak dijumpai di negara-negara barat seperti Amerika Utara, Eropa, dan Oceania. Namun, pada pergantian abad ke-21, IBD menjadi penyakit global karena banyak juga ditemukan di negara-negara industri baru di Asia, Amerika Selatan dan Afrika. Sepuluh tahun yang lalu,
Selama abad ke-20, IBD merupakan penyakit yang banyak dijumpai di negara-negara barat seperti Amerika Utara, Eropa, dan Oceania. Namun, pada pergantian abad ke-21, IBD menjadi penyakit global karena banyak juga ditemukan di negara-negara industri baru di Asia, Amerika Selatan dan Afrika. Sepuluh tahun yang lalu,